Jakarta - Kongres luar biasa partai Gerakan Indonesia Raya belakangan ini telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030 sekaligus mencalonkan kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden Indonesia pada pemilihan umum tahun 2029.
Kami mengapresiasi keputusan partai Gerindra untuk mencalonkan kembali Prabowo Subianto pada pemilihan presiden Indonesia tahun 2029, akan tetapi kami ingatkan presiden Prabowo untuk konsisten menjalankan kewajibannya sebagai presiden Indonesia saat ini, ucap pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.
Wakil ketua umum DPP KNPI Saiful Chaniago menilai keputusan partai Gerindra terlalu terburu-buru dan cenderung tidak menghargai dukungan seluruh rakyat Indonesia kepada Prabowo Subianto untuk memimpin negara Indonesia selama lima tahun kedepan.
Seharusnya partai Gerindra mendorong kepemimpinan Indonesia dibawah presiden Prabowo Subianto agar lebih maksimal dan optimal terhadap penguatan semua program kerjanya dan semua komitmennya yang selalu ditegaskan dalam banyak kesempatan forum resmi nasional, jelas Wasekjen SOKSI saiful chaniago.
Lanjut Chaniago, sebagai rakyat Indonesia, kami sangat prihatin dengan keputusan partai Gerindra yang sangat terburu-buru untuk memikirkan kepentingan pemilihan presiden pada pemilu tahun 2029, seharusnya partai Gerindra fokus mendukung semua kewajibannya presiden Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan.
Padahal menurut saiful chaniago, "optimalisasi dan realisasi semua janjinya presiden Prabowo pada pemilu presiden tahun 2024 jauh lebih penting" untuk ditegaskan dalam forum resmi partai Gerindra, guna kemudian diwujudkan dengan sebaik-baiknya "demi tercapainya kebutuhan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia".
Kami menyarankan kepada partai Gerindra untuk meluruskan kembali dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Indonesia pada pemilu tahun 2029, karena dukungannya partai Gerindra tersebut telah melemahkan semangat persatuan Indonesia dalam mendukung kepemimpinan presiden Prabowo Subianto untuk lima tahun kedepan, tutup Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago.
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|